Brownies kukus pesanan ibu Hartono.
Kalo ingat pertama kali beliau order ke Kedai Que, gak kebayang bakal jadi customer setia.
Awalnya, beliau ini "memaksa" saya untuk memberikan aroma Rhum. Tapi ya maafkan ya bu,..sampai kapanpun Kedai Que tidak akan menggunakan Rhum, meski hanya "sekedar" pasta.
Tanpa rhum, juga enak kok...hehehe...
Alhamdulillah dengan panjang x tinggi x lebar saya jelaskan, akhirnya beliau mau mengerti, lalu order,...order...order, dan order lagi,....asyeeek* ngitung receh....
Jadi kebayang setahun yang lalu,...ngalamun*,.dulu saya pernah bekerja sama dengan salah satu toko roti dengan memasok si brownies love. Tiap hari minimal bikin 200 pcs,..dan yang heboh pernah dapat order 1000 pcs. Dari brownies ini saya dapat sahabat, ilmu bisnis kue,dan segala macam suka dukanya.
Karna, sesuatu hal, saya memutuskan untuk berhenti untuk memasok,...
Sedih ? iyaaa,....rasanya campur aduk....
Tapi, saya yakin, Allah SWT mengatur hidup hambaNya dengan sebaik baik rencana.
Seperti ini nih misalnya, saya jadi bisa mengekplor ( halaaaah bahasanya,...), mencoba trend trend perkuihan,...hehehe....
Laaah,..malah curcol ick,...
By the way, Browkus in love ini manis lho dijadiin alternative snack box,...
Ada yang minat ? please call ya,....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar