Alhamdulillah ya Rabb,..bahwa sampai detik ini, hambaMu ini masih Engkau berikan rejeki, kenikmatan dan kenyamanan,, disaat dibeberapa tempat dilanda bencana.
Meletusnya gunung Kelud, Sinabung, belum banjir dimana mana, semoga selalu menjadikan kita ingat oleh kebesaranNya,...
Pisang adalah buah favorit keluarga kami.
Gak usah dibujuk, gak usah dipaksa, buah pisang bakal tandas dalam 1 hari,...hehehe..
Jadi, kalo pengen bikin sesuatu dengan bahan dasar pisang, yaa harus "ngumpetin" dulu deh,...
Dan, seperti saat ini, ngiler berat dengan beberapa postingan teman teman seperti mbak Citra Ummu Fatima, mbak Isna, yang brownies pisang beliau membuat saya harus bookmark nich resep,...
Resep brownies pisang ini, saya intip di blog Just Try and Tastenya mbak Endang, hanya dibuat versi panggang. Gak salah lagi deh, pisang ketemu coklat itu bener bener match dan uenaaaak,...
Brownies Pisang
Bahan:
- 150 gram dark cooking chocolate, lelehkan
- 125 gram gula pasir
- 3 sendok makan mentega, lelehkan
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 300 gram pisang ambon , haluskan dengan garpu
- 2 butir telur ayam ukuran besar, kocok lepas
- 100 gram tepung terigu serba guna
- 1/2 sendok teh baking powder,
- 100 gram tepung terigu serba guna
- 1/2 sendok teh baking powder,
- 20 gram coklat bubuk
- 1/2 sendok teh garam
Cara membuat:
Siapkan loyang ukuran 20 x 20 cm olesi dengan mentega dan alasi bagian dasarnya dengan kertas minyak. Sisihkan.
Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, coklat bubuk, baking powder dan garam, aduk rata. Sisihkan.
Kocok telur dan gula pasir, vanili dan garam dengan whisker.
Masukkan pisang yang sudah dilembutkan.
Masukkan coklat DCC dan mentega yang sudah dilelehkan
Masukkan tepung aduk perlahan dengan spatula hingga rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya.
Beri toping almond slice atau topping yang lain sesuai selera
Panggang selama 45 - 50 menit atau hingga brownies matang dan tidak lengket saat di tusuk dengan lidi.
Selamat mencoba yaaa,....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar